Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan menurut para Ahli.
Setiap permasalahan timbul pasti karna
ada faktor yang mengiringinya yang menyebabkan timbulnya sebuah
permasalahan, begitu juga dengan masalah kemiskinan yang dihadapi oleh
negara indonesia. Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kemiskinan
menurut Hartomo dan Aziz dalam Dadan Hudyana (2009:28-29) yaitu :
1). Pendidikan yang Terlampau Rendah
Tingkat pendidikan yang rendah
menyebabkan seseorang kurang mempunyai keterampilan tertentu yang
diperlukan dalam kehidupannya. Keterbatasan pendidikan atau keterampilan
yang dimiliki seseorang menyebabkan keterbatasan kemampuan seseorang
untuk masuk dalam dunia kerja.
2). Malas Bekerja
Adanya sikap malas (bersikap pasif atau
bersandar pada nasib) menyebabkan seseorang bersikap acuh tak acuh dan
tidak bergairah untuk bekerja.
3). Keterbatasan Sumber Alam
Suatu masyarakat akan dilanda kemiskinan
apabila sumber alamnya tidak lagi memberikan keuntungan bagi kehidupan
mereka. Hal ini sering dikatakan masyarakat itu miskin karena sumberdaya
alamnya miskin.
4). Terbatasnya Lapangan Kerja
Keterbatasan lapangan kerja akan membawa
konsekuensi kemiskinan bagi masyarakat. Secara ideal seseorang harus
mampu menciptakan lapangan kerja baru sedangkan secara faktual hal
tersebut sangat kecil kemungkinanya bagi masyarakat miskin karena
keterbatasan modal dan keterampilan.
5). Keterbatasan Modal
Seseorang miskin sebab mereka tidak
mempunyai modal untuk melengkapi alat maupun bahan dalam rangka
menerapkan keterampilan yang mereka miliki dengan suatu tujuan untuk
memperoleh penghasilan.
6). Beban Keluarga
Seseorang yang mempunyai anggota keluarga
banyak apabila tidak diimbangi dengan usaha peningakatan pendapatan
akan menimbulkan kemiskinan karena semakin banyak anggota keluarga akan
semakin meningkat tuntutan atau beban untuk hidup yang harus dipenuhi.
Suryadiningrat dalam Dadan Hudayana (2009:30),
juga mengemukakan bahwa kemiskinan pada hakikatnya disebabkan oleh
kurangnya komitmen manusia terhadap norma dan nilai-nilai kebenaran
ajaran agama, kejujuran dan keadilan. Hal ini mengakibatkan terjadinya
penganiayaan manusia terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain.
Penganiayaan manusia terhadap diri sendiri tercermin dari adanya :
1) keengganan bekerja dan berusaha,
2) kebodohan,
3) motivasi rendah,
4) tidak memiliki rencana jangka panjang,
5) budaya kemiskinan, dan
6) pemahaman keliru terhadap kemiskinan.
Sedangkan penganiayaan terhadap orang lain terlihat dari ketidakmampuan seseorang bekerja dan berusaha akibat :
1) ketidakpedulian orang mampu kepada orang yang memerlukan atau orang tidak mampu dan
2) kebijakan yang tidak memihak kepada orang miskin.
Kartasasmita dalam Rahmawati (2006:4) mengemukakan bahwa, kondisi kemiskinan dapat disebabkan oleh sekurang-kurangnya empat penyebab, diantaranya yaitu :
1. Rendahnya Taraf Pendidikan
Taraf pendidikan yang rendah
mengakibatkan kemampuan pengembangan diri terbatas dan meyebabkan
sempitnya lapangan kerja yang dapat dimasuki. Taraf pendidikan yang
rendah juga membatasi kemampuan seseorang untuk mencari dan memanfaatkan
peluang.
2. Rendahnya Derajat Kesehatan
Taraf kesehatan dan gizi yang rendah menyebabkan rendahnya daya tahan fisik, daya pikir dan prakarsa.
3. Terbatasnya Lapangan Kerja
Selain kondisi kemiskinan dan kesehatan
yang rendah, kemiskinan juga diperberat oleh terbatasnya lapangan
pekerjaan. Selama ada lapangan kerja atau kegiatan usaha, selama itu
pula ada harapan untuk memutuskan lingkaran kemiskinan.
4. Kondisi Keterisolasian
Banyak penduduk miskin secara ekonomi
tidak berdaya karena terpencil dan terisolasi. Mereka hidup terpencil
sehingga sulit atau tidak dapat terjangkau oleh pelayanan pendidikan,
kesehatan dan gerak kemajuan yang dinikmati masyarakat lainnya.
Nasikun dalam Suryawati (2005:5) menyoroti beberapa sumber dan proses penyebab terjadinya kemiskinan, yaitu :
1) Pelestarian Proses Kemiskinan Proses
pemiskinan yang dilestarikan, direproduksi melalui pelaksanaan suatu
kebijakan diantaranya adalah kebijakan anti kemiskinan, tetapi
realitanya justru melestarikan.
2) Pola Produksi Kolonial
Negara ekskoloni mengalami kemiskinan
karena pola produksi kolonial, yaitu petani menjadi marjinal karena
tanah yang paling subur dikuasai petani skala besar dan berorientasi
ekspor.
3) Manajemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Adanya unsur manajemen sumber daya alam
dan lingkungan, seperti manajemen pertanian yang asal tebang akan
menurunkan produktivitas.
4) Kemiskinan Terjadi Karena Siklus Alam.
Misalnya tinggal di lahan kritis, dimana
lahan ini jika turun hujan akan terjadi banjir tetapi jika musim kemarau
akan kekurangan air, sehingga tidak memungkinkan produktivitas yang
maksimal dan terus-menerus.
5) Peminggiran Kaum Perempuan
Dalam hal ini perempuan masih dianggap
sebagai golongan kelas kedua, sehingga akses dan penghargaan hasil kerja
yang diberikan lebih rendah dari laki-laki.
6) Faktor Budaya dan Etnik
Bekerjanya faktor budaya dan etnik yang
memelihara kemiskinan seperti, pola hidup konsumtif pada petani dan
nelayan ketika panen raya, serta adat istiadat yang konsumtif saat
upacara adat atau keagamaan.
sumber: berbagai sumber :)
sumber: berbagai sumber :)
referensinya?
ReplyDeleteDari berbagai sumber ... Biar ga iso di trace :)
DeleteTerimakasih :)
ReplyDeletesumbernya kasih tau dong mas, saya lagi butuh buat skripsi nih. makasih.
ReplyDeletesama mas Abdur Rohman, saya juga butuh buat referensi skripsi
Deletejangan-jangan mas nya ini juga cuma copas dari orang lain..wkwk
ReplyDeleteJual Alat Bantu Sex Toys Pria Wanita Terlengkap Murah di Indonesia. Vibrator Penis, Vagina Pussy. Dildo Silikon Getar, Boneka Full Body. DLL...
ReplyDeletePhone: 0812 9789 9992
WhatsApp: 0815 8618 8882
SEDIA:
Viagra USA
Cialis Tadalafil
Anabolic Rx24
Thors Of Hammer
Vimax Original
Perangsang Wanita
Pembesar Penis
Pembesar Payudara
Sex Toys Wanita
Sex Toys Pria
Obat Kuat Herbal
DLL...
Info Klik www.pusatvibrator.com