Kemajuan Teknologi
Perkembangan dunia iptek
yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban
umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik
cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin
otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia
dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah
ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah
mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan
aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang
benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang,
iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai
solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai
liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek
diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa
iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban
modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak
negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap
semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan
kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang
manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus
mencakup pula unsur keadilan.
Pengaruh Kemajuan Teknologi
Terhadap Bidang Lain
Kemajuan teknologi tidak
serta merta hanya dalam lingkup teknologi saja, akan tetapi, kemajuan teknologi
dapat memberikan pengaruh atau bahkan perubahan pula trehadap bidang-bidang
lain seperti bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan. Masing-masing bidang telah
merasakan perubahan dari adanya proses kemajuan pada teknologi, seperti:
a)
Bidang ekonomi
Pengaruh dalam bidang
ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita
rasakan manfaatnya antara lain:
Pertumbuhan ekonomi yang semakin
tinggi
Terjadinya industrialisasi
Produktifitas dunia industri
semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi
industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang
berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas
dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri
akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul
teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak
langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung
dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu
pergi ke toko.
Persaingan dalam dunia kerja
sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang
dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada
penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan
yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan
dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang
berubah tersebut.
b)
Bidang sosial
Perbedaan kepribadian pria
dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita
yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku
Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai
jabatan penting lainnya. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di
negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan
ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai
suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa
Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia. Tekanan, kompetisi yang
tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan
melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
c)
Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran
yang sangat penting dalam bidang pendidikan seperti Munculnya media massa,
khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak
dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan
siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah
metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang
abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
Pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Oleh sebab itu, dengan era
globalisasi yang kian hari kian merambah, tidak dipungkiri bahwa tiap kemajuan
pada salah satu bidang akan dapat mempengaruhi bidang yang lainnya.
Lingkungan Alam
Dalam beberapa puluh tahun
terakhir ini ada tiga istilah yang masih saling berkaitan,
yaitu “Lingkungan, Ekosistem, dan Kualitas Hidup”, banyak digunakan untuk
melukiskan isu-isu patriotisme yang dapat menggugah emosi.
Istilah-istilah ini jarang didefinisikan, barangkali karena
makna-makna “kamusial” seperti itu tidak cukup mencerminkan gema
simboliknya secara memadai.
kegiatan manusia meliputi
usulan-usulan legislatif, kebijakan, program, proyek dan prosedur-prosedur
operasional. Efek Lingkungan didefinisikan sebagai suatu proses
(seperti erosi tanah, dispersi polutan, penggusuran manusia) yang dapat dipacu
oleh kegiatan manusia. Dampak Lingkungan merupakan perubahan
neto (baik atau buruk) dalam hal kesehatan dan kesejahteraan manusia (termasuk
kelestarian ekosistem dimana manusia hidup) yang dihasilkan dari efek
lingkungan dan berhubungan dengan perbedaan antara kualitas lingkungan
yang akan terjadi “dengan” dan “tanpa” kegiatan yang
sama. Indikator Dampak adalah suatu unsur atau parameter yang
menyediakan suatu ukuran (paling tidak secara kualitatif) besarnya dampak
lingkungan.
Dalam kondisi tidak ada
manusia sekalipun, lingkungan alami pasti mengalami perubahan-perubahan secara
kontinyu. Hal ini mungkin saja berlangsung dalam jangka waktu ratusan juta
tahun, seperti misalnya terangkatnya kontinental dan pembentukan gunung api
atau dalam jangka waktu puluhan ribu tahun seperti Jaman Es dan perubahan
per-mukaan air laut yang menyertainya atau dalam jangka waktu ratusan tahun
seperti halnya eutrofikasi alami dan siltasi danau-danau dangkal atau
bahkan dalam jangka waktu beberapa tahun, seperti kalau koloni
binatang “beaver” mengubah lahan kering menjadi rawa-rawa. Sebagian
dari perubahan-perubahan alami tersebut bersifat tidak dapat balik (irreversible)
seperti eutrofikasi danau, sedangkan lainnya bersifat siklis seperti siklus
klimatik tahunan, atau transien seperti kekeringan.
Kerusakan Lingkungan Aibat
kemajuan Teknologi
Lingkungan alam adalah
tempat manusia menggantungkan hidupnya dengan memenuhi kebutuhan sehari-hari
dari alam. Akan tetapi bagaimana jika alam itu sudah tidak memiliki
keseimbangan lagi?
Kemajuan teknologi memang
menjadi alat bantu manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan lebih
mudah atau instant. Akan tetapi banyak orang yang terlena dan mendewakan
teknologi sebagai pembantu hidupnya dan mereka tidak bisa melihat dampak
negatif kemajuan teknologi tersebut terhadap keselarasan lingkungan. Tidak
dipungkiri bahwa kemajuan teknologi terhadap keseimbangan lingkungan alam
mempunyai dampak negatif yang cukup banyak, antara lain:
a. Terjadinya
pencemaran tanah, air, dan udara
Pencemaran udara, air, dan
tanah dapat diakibatkan oleh beberapa hal sepert:
Banyaknya pabrik industri
besar
meningkatnya berbagai
kebutuhan manusia maka semakin banyak pula industri-industri yang didirikan
untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup para konsumennya yang terus meningkat, dan
itu menjadikan industri-industri terus melakukan eksperimen-eksperimen dan
inovasi-inovasi pada mesin produksi yang ada dan terus dikembangkan oleh para
ahli. Hal itu tidak banyak disadari oleh masyarakat bahwa ia menyumbang
terhadap meningkatnya pencemaran di lingkungan sekitar seperti pencemaran air
yang disebabkan oleh pembuangan limbah pabrik yang kurang memperhatikan tempat
pembuangannya. Setelah terjadinya pencemaran air maka tanahpun menjadi
terkontaminasi oleh zat-zat yang dibawa oleh limbah. Sedangkan asap yang
dihasilkan dari mesin yang ada di pabrik-pabrik itu menghasilkan asap-asap
hitam yang membumbung tinggi yang menyebabkan terjadinya polusi udara.
Peningkatan Volume Kendaraan
Transportasi adalah
pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan
sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia
dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya
menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk disana jarang yang mempunyai
kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum
sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi
darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang
membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang
lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat
dibandingkan dengan alat transportasi lainnya. Guna memenuhi gaya hidupnya,
banyak masyarakat yang tidak segan-segan untuk lebih menjadikan waktunya lebih
bermanfaat dengan bekerja. Dan tidak sedikit pula mereka yang memilih untuk
menggunakan kendaraan pribadi untuk dapat melakukan berbagai aktivitas
kesehariaannya. Akan tetapi, tidak sedikit masayarakat yang kurang perduli dengan
lingkungan sekitar. Kecanggihan teknologi yang ditawarkan pada tiap kendaraan
telah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk memiliki kendaraan
yang lebih baik dari kendaraan yang telah ada. Kebutuhan yang dialami
masyarakat menjadikan mereka konsumtif pada kendaraan pribadi daripada
menggunakan kendaraan umum. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya volume
pencemaran udara di kota padat penduduk.
b. Terjadinya
bencana banjir dan longsor
Kemauan yang ada pada diri
manusia yang tidak pernah berhenti menjadikan tiap manusia itu selalu berusaha
untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Air adalah unsur kehidupan utama bagi
umat manusia. Tetapi air juga dapat menjadi musuh dahsyat bagi manusia bila
tidak ditata dengan baik sebagaimana dialami oleh banyak negara di dunia ini,
termasuk Indonesia. Permasalahan lingkungan yang sering dijumpai di negara kita
pada saat ini adalah terjadinya banjir Banjir adalah suatu kejadian dimana air
menggenangi daerah yang biasanya tidak digenangi air dalam selang waktu
tertentu. Adakalanya banjir tersebut terjadi pada waktu yang cepat dengan waktu
penggenangan yang singkat, tetapi adakalanya dengan waktu yang lambat dengan
waktu penggenangan yang lama. Banjir pada umumnya disebabkan oleh air sungai
yang meluap ke lingkungan sekitarnya sebagai akibat curah hujan yang tinggi.
Bencana banjir memiliki
ciri-ciri dan akibat sebagai berikut.
Banjir dapat menyebabkan
kerugian yang besar baik secara moril maupun materiil.
Penyebab terjadinya bencana
banjir antara lain:
Penyumbatan aliran air di
sungai
Berkurangnya derah resapan
air
Berkurangnya pohon yang
dapat menyerap debit air
Tingginya curah hujan (alam)
Berkurangnya
ruang terbuka hijau
Banyaknya pembangunan pada
sektor ekonomi menyebabkan berkurangya ruang terbuka hijau di kota-kota besar,
yang seharusnya ia membutuhkan lebih banyak lagi ruang terbuka hijau untuk bisa
mencengah bertambahnya tingkat volume udara di kota-kota besar yang diakibatkan
oleh gas buang kendaraan. Pembangunan gedung-gedung dan pusat perekonomian
seperti pusat belanja dan lain-lain yang tidak berwawasan lingkungan juga
membantu kota untuk kehilangan daerah penghijauan.
d. Berkurangnya
hutan lindung
Guna memenuhui kebutuhan
hidupnya, tidak sedikit manusia melakukan hal-hal yang hanya menguntungkan
dirinya tanpa memperhatikan orang lian. Seperti halnya pembalakan kayu yang
dilakukan di hutan-hutan Indonesia oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang
dapat merusak ekosistem dan keselarasan lingkungan. Akibatnya, hutan-hutan di
Indonesia jumlahnya berkurang dari yang telah ada dan kerusakan hutan itu dapat
menyebabkan bencana banjir karena tidak adanya benda yang mampu menyerap air
hujan.
e. Meningkatnya
Kriminalitas
Era globalisasi yang kini
terjadi tidak bisa dihindari oleh tiap negara, begitu juga Indonesia, bahkan
lebih spesifik, era globalisasi telah merubah berbagai tatanan yang ada di
masyarkat, termasuk jenis pekerjaan dan kebutuhan masyarakat kian hari kian
meningkat dan berubah. Kemajuan teknologi telah banyak dirasakan oleh berbagai
lapisan di masyarakat, namun tidak sejmua bisa mengikutinya. Kemajuan teknologi
yang tidak bisa diikuti oleh pihak tertentu meyebebkan kesengsaraan bagi mereka
karena merasa hidup ini begiti keras. Maka, demi memenuhi kebutuhannya, tidak
sedikit orang yang mempunyai pekerjaan yang meresahkan masyarakat. Seperti
dengan mencopet, merampok, hipnotis, bahkan membunuh.
Cara Mencegah Dampak Negatif
Kemajuan Teknologi Terhadap Lingkungan
Dampak negatif dari kemajuan
teknologi dapat kita tekan bahkan hilangkan dengan berbagai cara seperti:
1)
Menyertakan Pendidikan Lingkungan Hidup di persekolahan
Dengan memberikan bekal
pengetahuan pada masyarakat akan pentingnya kesimbangan lingkungan maka itu
akan mengurangi dampak negatif dri aktivitas yang dilakukan manusia serta dapat
meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan.
2)
Penerapan konsep pembangunan berwawasan lingkungan
Pembangunan berkelanjutan
yang berwawasan lingkungan yang pada umumnya disingkat menjadi pembangunan
berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan terencana, yang memadukan
lingkungan hidup, termasuk sumberdaya ke dalam proses pembangunan untuk
menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan
generasi masa depan atau pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi keperluan
hidup manusia masa kini dengan tidak mengabaikan kepentingan manusia pada
generasi akan datang.
Konsep tersebut memberikan
pengertian bahwa pemanfaatan sumberdaya alam harus didasari atas kebijakasanaan
memelihara keselarasan, keserasian, keseimbangan, dan kelestarian lingkungan,
sehingga dapat dinikmati oleh penghuninya dari generasi ke generasi berikutnya.
3)
Memperketat Pengawasan
Dalam melaksanakan
pembangunan haruslah menjadi pembangunan yang berkelanjutan dan dalam suatu
pembangunan baik pusat perbelanjaan, industri dan pusat bisnis lainnya harus
mengikuti peraturan atau syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah
supaya tidak menggannggu kestabilan lingkungan atau menjadi ancaman bagi
kehidupan alam.
4)
Mempertegas Sanksi
Dengan adanya aturan maka
ada pula hukuman bagi yang melanggar aturan yang bersangkutan, pemerintah harus
mempertegas sanksi yang telah ada bagi oknum-oknum yang menyalahi aturan
tentang tatanan lingkungan dan syarat-syarat bagi pembangunan industri dan
bisnis lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas, dapat
kita simpulkan bahwa kemajuan teknologi memang mempunyai andil yang cukup besar
terhadap kemajuan negara karena ia akan memberi pengaruh pada bidang lainnya,
bahkan yang paling penting adalah bidang pendidikan. Jika pendidikan mengalami
kemajuan maka output-nya pun akan mempengaruhi pada bidang yang lainnya. Akan
tetapi, dibalik semua dampak yang menguntungkan itu, kemajuan teknologi juga
bisa menjadi kesengsaraan bahkan malapetaka bagi masyarakat karena tidak mampu
mengejar ketertinggalannya. Dampak yang lebih serius dari adanya kemajuan
teknologi yaitu rusaknya lingkungan alam.
Tidak sedikit kerusakan
lingkungan yang ternyata bibit penyebabnya adalah kemajuan teknologi.
Penggunaan teknologi yang tidak seimbang dan sesuai dengan keadaan alam
mengakibatkan terganggunya kestabilan lingkungan dan mengakibatkan kerusakan
bahkan bencana alam yang dapat merugikan berbagai pihak seperti terjadinya
pencemaran udara, air, dan tanah, terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor,
berkurangnya atau bahkan hilangnya ruang terbuka hijau pada kota-kota besar,
bahkan kemajuan teknologi dapat juga dapat meningkatkan tingginya kriminalitas
di Indonesia.
Dengan adanya dampak
tersebut, diharapkan muncul sebuah penanganan serius demi menyelamatkan
lingkungan. Upaya yang bisa menjadi alternatif untuk mengurangi kerusakan
lingkungan yang disebabkan oleh kemajuan teknologi antara lain yaitu dengan
penerapan pembangunan yang berwawasan lingkungan, memberikan bekal kepada
masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dari pengaruh luar yang dapat
menjadi ancaman bagi keselarasannya, pemerintah mempertegas sanksi bagi pihak
yang melanggar aturan.
B. Saran
Dengan terlihatnya dampak
negatif dari kemajuan teknologi, maka diharapkan pemerintah bisa melakukan
filter yang baik untuk bisa memilih jaringan atau kemajuan teknologi apa saja
yang bisa beredar di masyarakat, memperhatikan masyarakat menengah kebawah yang
tidak mampu mengejar era globalisasi untuk menekan angka kriminalitas, dan mempertegas
sanksi untuk pihak yang melanggar kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah.
Akan tetapi, menanggulangan suatu masalah besar seperti ini tidak bisa
dilakukan oleh satu pihak saja, penanggulangan masalah lingkungan ini dapat
dilakukan oleh semua pihak termasuk kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
Hal yang terpenting adalah meningkatkan kesadaran diri dari tiap individu akan
pentingnya menjaga lingkungan. Dengan adanya kesadaran dari tiap individu, maka
upaya yang dicanangkan pemerintah akan berjalan dengan baik tanpa ada
kontroversi yang besar.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyana, dedi.
2003. Komunikasi Antar Budaya. PT. Rosda Karya, Bandung. McQuail,
Denis. 1991.
Teori Komuinikasi Massa. PT Gelora Aksara Pratama. Jakarta